Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek memiliki agenda rutinan berupa mengaji kitab kuning. Ngaji Rutin kitab kuning dilaksanakan setiap hari Jumat di Gedung MWC NU Pule.
Waka Bidang Jaringan Pesantren dan Sekolah Ikhsanudin mengatakan, agenda yang sudah menjadi program kerja tersebut merupakan upaya untuk memperkenalkan cara belajar ala pesantren kepada para pelajar. Di samping itu juga guna mempererat tali silaturahmi antar anggota.
“Pada intinya dari rekan-rekanita banyak yang tidak mondok, nah sedangkan minat belajar ngaji itu lumayan tinggi, maka dari Departemen Dakwah dan Jaringan Pesantren memberi wadah kepada para pelajar yang ada di Kecamatan Pule untuk bisa merasakan ngaji ala pesantren,” ujarnya, Jumat (22/10/2021).
Dikatakan Ikhsan, kitab kuning yang dikaji yaitu Mabadi Fiqih dan Ta’limul Muta’alim.
“Sementara yang kita kaji saat ini ada Mabadi Fiqih yang diajarkan oleh Rekan Mahfudi dan juga Ta’lim Muta’alim yang diajarkan oleh Ustadz Shihab,” lanjut Ikhsan.
Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan, sejak dirilis sekitar lima bulan yang lalu, antusiasme peserta sangat baik meskipun jumlah peserta berbeda-beda pada setiap pertemuan kajian ini. Namun saat ramai bisa mencapai 30 orang.
Ikhsan juga mengatakan bahwa ngaji kitab kuning tersebut bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh pelajar di Trenggalek.
“Kegiatan ngaji ini sangat terbuka untuk siapapun, utamanya pelajar yang ada di Trenggalek. Dan saya merasa sangat senang apabila ada rekan-rekanita dari luar PAC Pule yang ingin bergabung kegiatan ngaji yang kami selenggarakan di setiap jumat ini,” ungkapnya.
Ikhsan juga berharap, kegiatan ngaji rutin ini terus berkelanjutan sehingga bisa menganjak ke pembahasan kitab yang lebih tinggi.
“Harapan saya untuk kedepan, semoga rekan-rekanita semua belajar ngaji lebih banyak lagi dan tetep istikamah, hingga jargonnya (belajar, red) itu memang lengkap,” pungkasnya.
(habib)