TRENGGALEK, KAMPAK – Genap satu tahun beroperasi, NUsantara Mart Kampak membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada para anggota. Dari total penerimaan selama setahun, toko swalayan milik Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, tersebut mengantongi SHU sebesar 173 juta rupiah.
“Dari nominal tersebut, kita bagikan kepada 2.237 anggota atau pemegang saham,” ungkap Sekretaris Tim Sembilan NUsantara Mart Kampak, K. Imam Mujtahid.
Pembagian SHU dilaksanakan secara bertahap, mulai tanggal 18 Mei hingga 22 Mei 2020. Mengingat, selain banyaknya pemegang saham, juga sebagai antisipasi terjadinya kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
“Pembagian SHU kita jadwal tiap Ranting NU. Mulai dari Ranting Senden, Karangrejo, Bogoran, Bendoagung, Timahan, Ngadimulyo, kemudian Sugihan,” lanjut Kyai Mujtahid, sapaan akrabnya.
Dari jumlah Rp 173 juta SHU, berdasarkan kebijakan Tim Sembilan, dan sesuari arahan dari Lembaga Perekonomian PCNU Trenggalek, separuhnya khusus digunakan untuk penambahan modal, dan sisanya dibagikan ke pemegang saham. Adapun untuk tahun selanjutnya, dari separuh yang pertama, selain untuk pengembangan usaha, juga ditasharrufkan untuk organisasi MWC NU Kampak dan lainnya.
“Yang dibagikan ke pemegang saham untuk tahun ini sejumlah 80 juta rupiah lebih. Ketemunya, per saham 13 ribu rupiah,” lanjutnya.
Selain membagi SHU, masih menurut Kyai Mujtahid, NUsantara juga sudah mengeluarkan zakat tijarah atau zakat perdagangan.
“Sesuai arahan dari Syuriah MWC NU Kampak. Setelah dihitung, zakat tijarah-nya sebesar 8 juta, dan sudah tersalurkan ke orang-orang yang berhak. Kita kembalikan ke Ranting-Ranting,” ungkapnya.
NUsantara Mart beralamat di Jalan Kampak-Watulimo, Kecamatan Kampak, sekitar 300 meter sebelah selatan Pasar Kampak. Toko waralaba berbasis keumatan yang diluncurkan pada 5 Mei 2019 tersebut dikelola oleh MWC NU Kampak, Kabupaten Trenggalek dengan modal awal sebesar Rp 613,7 juta yang diperoleh dari 6.137 lembar saham milik jamaah.
Lihat juga:
Kisah keberhasilan pendirian OMNUS NUsantara Karangan
Nusantara Mart Pule, dari Jamaah oleh Jamaah untuk Jamaah
(Androw Dzulfikar/Zein Ave)