Pada Ramadan 1443 Hijriyah atau 2022 ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Trenggalek menggelar Safari ke sejumlah instansi dan lembaga pendidikan. Di antara instansi yang dikunjungai ialah Polres, Kodim, RSUD, dan Dinas Pendidikan, serta Lembaga Pemasyarakatan yang dijadwalkan Jumat besok.
Sedangkan untuk lembaga pendidikan ditujukan ke sekolah tingkat atas se-kabupaten Trenggalek, terutama SMA dan SMK Negeri.
“Yang ke SMA dan SMK kita tunjuk dai-dai dari LDNU dan Aswaja Center. Kalau yang ke instansi seperti Polres dan lain-lain itu dari (Pengurus) Harian NU,” terang Sekretaris PCNU Trenggalek H Muhammad Nasron seusai acara Turba di PP Al Anwar Ngadirenggo, Rabu (27/4/2022).
H Nasron menambahkan, safari oleh tim dari LDNU dan Aswaja Center dilakukan dengan menjadi narasumber kegiatan Pesantren Ramadan di SMA/SMK. Adapun safari pengurus harian lebih ke silaturahim dengan pemangku kebijakan di intansi terkait, dilanjutkan dengan diskusi mengenai wawasan keislaman dan kebangsaan, juga menyampaikan mauidzah hasanah.
“Intinya sharing. Kita cari referensi tentang wawasan kebangsaan dari Polres, Kodim, dan lainnya. Begitu pula mereka ingin tahu Islam yang kayak apa yang digalakkan NU selama ini, ya Islam Nusantara, Islam Wasathiyah itu,” ungkapnya.
Dalam Safari tersebut, sejumlah pengurus harian dilibatkan. Antara lain Rois Syuriah KH Mastur Ali, Ketua Tanfidziyah KH Muh Fatkhulloh Sholeh, Sekretaris H Nasron, Wakil Syuriah KH Bahrul Munir dan Kiai Zahrowardi, Katib Syuriah KH Bisyri Affandi, dan beberapa pengurus lainnya.
“Ternyata mereka sangat respon, sangat klop bahwa Islamnya NU itu kan jelas Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah yang rahmatan lil ‘alamin,” lanjut H Nasron.
Oleh karena itu, masing-masing instansi sepakat untuk membuat program-program yang sinergis dengan PCNU Trenggalek sebagai langkah tindak lanjut, utamanya dalam hal penguatan wawasan keislaman dan wawasan kebangsaan.
Kesepakatan untuk melanjutkan sinergi juga dicapai antara tim safari yang diterjunkan di SMA dan SMK Negeri.
“Tahun depan sasaran safarinya insyaallah kita tambah, seperti Dinas PMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) dan lainnya. Diknas kemarin juga meminta agar SMP-SMP tahun depan diterjuni,” kata H Nasron.
Di tempat terpisah, Ketua Tanfidziyah KH Muh Fatkhulloh Sholeh mengatakan bahwa Safari Ramadan ke instansi dan lembaga pendidikan ini bisa dikatakan merupakan program yang relatif baru dari PCNU Trenggalek.
“Alhamdulillah mendapat respon yang baik, bahkan semua meminta kita untuk kembali tahun depan. Artinya melanjutkan sinergi,” ungkap Gus Loh, sapaannya.
Untuk itu, lanjut Gus Loh, PCNU Trenggalek akan menyiapkan dai-dai muda dan profesioal sehingga tahun depan siap terjunkan ke instansi, kantor, termasuk lembaga pendidikan negeri.
“Tujuannya ya untuk membentengi lembaga-lembaga pemerintahan dari ajaran Islam radikal, dan menyebarkan Islam yang moderat yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkas Gus Loh.
(arkha)