Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018, PC (Pimpinan Cabang) Fatayat NU bersama IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Trenggalek menggelar istighotsah dan Ngaji Bareng, Ahad (14/10).
Berlangsung di Pendopo Manggala Praja Nugraha, acara dihadiri ribuan kader Fatayat NU dan IPPNU Trenggalek.
Baca juga: Mas Emil Nantikan Kiprah ISNU untuk Kemajuan Trenggalek
Sekretaris PC Fatayat NU Trenggalek, Kuni Hidayah, mengatakan, diselenggarakannya acara ini dilatari kondisi bangsa akhir-akhir ini, yang sering ditimpa musibah bencana alam, serta kurang kondusifnya kehidupan bermasyarakat terutama di media sosial.
“Dengan istighotsah dan pengajian ini, harapannya, bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Trenggalek, tetap kondusif dan jauh dari segala bentuk musibah dan bencana,” tutur Kuni.
Istighotsah dipimpin oleh Mustasyar PCNU Trenggalek, KH. Mastur Ali, sedangkan Pengajian Umum disampaikan oleh KH. Saifudin Zuhri, Rois Syuriyah PCNU Malang.
Lihat juga: Alfa Isnaeni: Yang Waras Tidak Boleh Ngalah
Acara diakhiri dengan penggalangan dana untuk korban gempa Palu dan Donggala. Uang yang terkumpul sejumlah Rp. 5.994.400,- selanjutnya disalurkan lewat NU–Care Lazisnu Trenggalek.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PCNU Trenggalek, KH. M. Fatchulloh Sholeh, beserta Lembaga dan Banom; Ketua MUI Trenggalek, Dr. KH. Syafi’i; dan Asisten Bupati Trenggalek beserta Forkopimda.
(Ilham Bai/Zein Ave)