Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek menggelar Kirab Hari Santri, Ahad (29/10). Kirab Hari Santri diikuti oleh ribuan santri pesantren dan madrasah diniyah se-Kabupaten Trenggalek.
Kirab diberangkatkan oleh Ketua PCNU Trenggalek di depan Gedung NU Trenggalek pukul 07.30 WIB . Arak-arakan kirab berjalan sejauh kurang lebih tiga kilometer hingga finish di GOR Gajah Putih.
Ketua PCNU Trenggalek, Kiai Yusuful Hamdani, mengatakan, kirab ini merupakan puncak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2023.
“Kirab ini bertujuan salah satunya untuk mengingatkan kita akan besarnya jasa para ulama melalui fatwa Resolusi Jihad dalam mempertahankan NKRI,” terang Gus Yusuf, sapaannya.
Kirab Hari Santri diikuti oleh ribuan peserta santri dari pesantren dan madrasah diniyah se-Kabupaten Trenggalek. Selain itu juga diikuti oleh seluruh pengurus NU beserta Lembaga dan Banom dari tingkat Ranting, MWC, hingga Cabang.
Peserta kirab berjalan kaki dari titik start di depan Gedung NU Trenggalek di Jalan Panglima Sudirman 26 menuju ke selatan hingga perempatan Pasar Pon. Selanjutnya belok ke arah timur melewati sepanjang jalan RA Kartini hingga pertigaan Balai Perikanan.
Rute kirab kemudian mengarah ke selatan melewati Jalan Brigjen Soetran hingga titik finish di GOR Gajah Putih.
Sesampai finish, peserta kirab langsung masuk ke GOR untuk mengikuti Istighotsah Kubro yang dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Musthofa.
MADz