Ribuan warga NU atau nahdliyin Trenggalek mengikuti istighotsah akbar di GOR Gajah Putih, Ahad (6/11/2022) pagi. Istighotsah ditujukan untuk keselamatan warga Trenggalek yang hari-hari ini tengah dilanda musibah bencana alam.
Istighosah akbar dilaksanakan seusai Pawai Ta’aruf dalam rangka Hari Santri Nasional 2022. Rangkaian agenda yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek ini diikuti tidak kurang dari 10 ribu nahdliyin.
Ketua Pelaksana HSN Erik Dwi Rahmawan menjelaskan, peserta Pawai Ta’aruf dan Istighosah Akbar berasal dari Badan Otonom NU, Lembaga, santri pondok pesantren, dan juga madrasah diniyah se-Kabupaten Trenggalek.
“Jumlah peserta kira-kira ada sekitar 7 ribu ikut pawai, sementara ikut istighosah disini kira-kira sekitar 10 ribuan. Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Erik seusai istigohtsah.
Pengasuh Pesantren Al-Mukminun Gembleb ini berharap, dengan acara istighosah ini akan mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Terlebih akhir-akhir ini, bencana melanda Kabupaten Trenggalek, hingga minimal bisa berkurang atau malah tidak.
Erik menambahkan, peserta Pawai Ta’aruf dan Istighosah kali ini masih separuh yang ikut. Karena beberapa daerah di Watulimo dan Munjungan terdampak banjir dan tanah longsor.
“Harapannya nanti kedepan momen hari santri bisa maksimal. Mudah-mudahan tahun depan tidak ada kendala seperti bencana di tahun ini,” paparnya.
Terpisah, Ketua PCNU Trenggalek Kiai Yusuful Hamdani menjelaskan, santri selalu menjalankan hidupnya dan mengembangkan pemikirannya dengan “sam’an wa thoatan, ta’dziman wa ikroman”. Itulah menjadi karakter Trenggalek yang akan melahirkan birokrat-birokrat, serta menebar rahmat dan moderat.
“Akan lahir pemimpin bangsa, pengusaha sukses, dan hartanya akan di-tasharufkan ke NU,” ungkap Gus Yusuf, sapaannya.
Gus Yusuf juga berpesan untuk tidak berharap akan mendapat apa di NU, tapi sebaliknya, apa yang bisa diberikan kepada jam’iyah. Sehingga mendapat berkah dari muassis Nahdlatul Ulama.
“Mudah mudahan keberkahan untuk masyarakat Trenggalek dan semoga dijauhkan dari musibah,” tandasnya.
Turut hadir di acara istighotsah antara lain Wakil Bupati Trenggalek, Kapolres, Dandim, Ketua MUI, Kepala Kankemenag, dan pimpinan DPRD Trenggalek. Hadir juga para kiai dan masyayikh se-kabupaten Trenggalek.
Istighotsah akbar ini juga disiarkan secara live streaming di akun Youtube NU Trenggalek Channel.
Pewarta: Madchan Jazuli
Editor: Androw Dzulfikar