Trenggalek – PAC (Pimpinan Anak Cabang) GP (Gerakan Pemuda) Ansor Kota Trenggalek menggelar peringatan Harlah GP Ansor di aula Gedung NU Trenggalek pada Kamis (19/4/2018) kemarin. Momentum Harlah tersebut dimanfaatkan, salah satunya, untuk menghimpun huffadz (para penghafal Al Qur’an) yang ada di wilayah Kecamatan Trenggalek.
Rangkaian peringatan Harlah diawali dengan khotmil Qur’an bil ghaib sejak pagi hari. Dilanjutkan dengan istighotsah serta do’a kepada leluhur dan muassis GP Ansor saat khataman sore harinya.
Ketua PAC GP Ansor Kota, Zaenudin, mengatakan, sebenarnya hafidz dan hafidzah Al Qur’an di kecamatan kota tidak sedikit. Namun yang sudah terdata masih beberapa.
“Ada 8 orang (hafidz). Sedangkan untuk yang putri (hafidzah) sekitar 25 orang,” tutur Zaenudin.
Selama ini, hafidz-hafidz tersebut belum terhimpun ke dalam satu wadah. Padahal mereka secara orang per orang biasa tampil di Jantiko, rutinan Ahad Pahing, maupun rutinan di masjid Agung Baiturrohman Trenggalek.
Karena itu, khotmil Qur’an di dalam kegiatan tersebut diharapkan menjadi embrio terbentuknya sebuah wadah bagi huffadz di kecamatan kota, yang ditindaklanjuti dengan rutinan Khotmil Qur’an bil ghaib.
Upaya ini, lanjut Zaenudin, terinspirasi dari PAC GP Ansor Pogalan, yang sudah berhasil mengumpulkan para hafidz dan secara rutin menyelenggarakan khotmil Qur’an bil ghaib.
“(Istima’ul Qur’an bil ghaib Ansor) Pogalan sudah berjalan tiga putaran. Seluruh Ranting sudah ketempatan,” kata Imam Rosyidin, Pengurus PAC GP Ansor Pogalan, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Menurut Rosyidin, wadah bagi huffadz di Kecamatan Pogalan sudah terbentuk sejak dua tahun yang lalu. Hingga saat ini, terhimpun 11 orang huffadz dan rutin menyelenggarakan Istima’ul Qur’an bil Ghaib selapan sekali.
“Tiap Ahad Pahing kita simakan, gantian ke Ranting-Ranting se-Kecamatan Pogalan. Ahad Pahing ini, ke Ranting Bendorejo,” imbuh Rosyidin.
Selain menghimpun huffadz, Peringatan Harlah yang diselingi sosialisi bahaya narkoba oleh BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Trenggalek tersebut juga dimaksudkan untuk menggalakkan kegiatan sholawat yang ada di wilayah kota. Ini karena di wilayah kecamatan kota banyak grup sholawat, dan hampir merata di semua ranting.
“Harapannya bisa memotivasi grup-grup sholawat itu agar lebih menyemarakkan kegiatan sholawatan, terutama di kalangan muda,” pungkas Zaenudin.
Peringatan Harlah ditutup dengan semarak sholawat oleh Rijalul Ansor. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua PCNU Trenggalek beserta jajaran pengurus harian, Ketua PC GP Ansor Trenggalek, serta seluruh Lembaga dan Banom NU se-Kecamatan Trenggalek.
(Androw Dzulfikar)
1 comment