Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek terus berupaya untuk segera mewujudkan bangunan NU Center 9 lantai. Untuk tahap awal, pembangunan dimulai dari area manasik haji.
Kiai Yusuful Hamdani, Ketua PCNU Trenggalek, mengungkapkan bahwa saat ini dana sudah terkumpul sejumlah Rp 700 juta. Untuk itu, pihaknya akan segera merealisasikan lokasi manasik haji di kompleks Menara NU Center.
“Saat ini sudah terkumpul dana Rp 700 juta, akan merealisasikan lokasi manasik haji di area NU Center sebab kebutuhan jamaah yang cukup urgent,” ungkap Gus Yusuf, sapaan akrabnya, Selasa (21/3/2023).
Menurut Gus Yusuf, pembangunan tahap awal ini belum mengarah pada pembangunan gedung induk, sebab yang paling urgent saat ini adalah pelayanan manasik.
Apalagi PCNU Trenggalek memiliki lembaga khusus yang yang tidak dimiliki oleh Cabang lain, yaitu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji atau KBIH NU.
“Kita setiap tahun memberangkatkan jamaah haji, makanya fasilitas bimbingan manasik itu harus secepatnya,” terang Gus Yusuf.
Selama ini, Gus Yusuf menerangkan jamaah haji yang melalui KBIH NU masih diikutkan ke KBIH lain, seperti di Surabaya dan Semarang. Sehingga belum efektif mengingat jumlah jamaah haji cukup banyak dan tersebar se-Kabupaten Trenggalek sebagian besar area pegunungan.
Harapannya, ketika sudah terbangun lokasi manasik haji yang berstandar, bukan hanya KBIH NU saja yang memanfaatkan, melainkan juga KBIH lain juga bergabung. Termasuk juga KBIH milik pondok pesantren.
“Insyaallah tahun ini kita sudah mulai (pembangunan) fisik. Kita lagi mempersiapkan, yang pertama kali kita mulai nanti tembok keliling yang khusus area manasik. Lalu, nanti dilanjut miniatur Ka’bah, taman-taman dan seluruh fasilitas pendukung,” bebernya.
Kiai muda Pengasuh Pesantren Hidayatullah Pule ini juga berharap, organisasi benar-benar menyediakan fasilitas untuk warga masyarakat. Baik layanan ibadah maupun layanan lain sosial, termasuk layanan pendidikan dan tidak hanya warga NU sendiri juga masyarakat umum.
“Setelah warga NU tercukupi dan terlayani, nanti NU juga mampu melayani dan menampung warga di luar Nahdlatul Ulama,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, master plan NU Center terdiri dari gedung setinggi 9 lantai yang berlokasi di Desa Karangan, Kecamatan Karangan. Gedung dijadikan pusat kegiatan, serta memikiki fasilitas hall dengan berbagai kapasitas.
Ada yang berkapasitas 1.000 orang, 500 orang, dan 200 orang. Hall tersebut bisa digunakan untuk acara pernikahan hingga acara-acara lainnya.
Pewarta: Madchan Jazuli
Editor: Androw Dzulfikar