Ziarah Wali Songo adalah cara Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek meneruskan rutinan dua tahunan. Agenda tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dari berangkat hingga pulang.
Ketua Pelaksana, Kabib Khoirul W, menjelaskan, sebelum berangkat para jamaah disemprot menggunakan disinfektan. Ditambah harus memakai masker selama berziarah.
“Jamaah harus menggunakan masker, sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kabib saat ditemui selepas ziarah di Gunung Pring, Sabtu, (12/2/2022).
Senada, Ketua PR IPPNU Karanganom Anni Nafiatul Umah mengungkapkan, ziarah tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, tahun kemarin hanya diadakan di lingkup daerah dan sekitarnya.
“Karena adanya pandemi yang menyebabkan pembatasan di zona merah,” ungkap Anni.
Menurutnya, warga nahdliyin yang memiliki para ulama-ulama hebat harus mengetahui dan mengingat kembali nama-nama dan tempat beliau dimakamkan. Selain sebagai edukasi, juga lebih nyaman ketika nanti mendoakan di manapun berada.
Adapun alasan dipilihnya Jawa Tengah sebagai tujuan karena selama ini belum pernah dikunjungi. Di samping itu memang makam Wali Songo banyak yang berada di sana.
Ziarah diawali di makam Syekh KH Ageng Besari di Ponorogo.
“Disusul ke Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Kalijaga,” imbuh perempuan alumni UIN SATU Tulungagung ini.
Masih menurut Anni, jamaah yang ikut ziarah ini tidak sedikit dari masyarakat umum, khususnya ibu-ibu Muslimat NU. Ini sebagai upaya berkontribusi di tengah masyarakat dan khususnya dalam menyukseskan acara IPNU-IPPNU Ranting Karanganom.
Anni berharap, agenda tahunan ini terus dilaksanakan untuk periode-periode selanjutnya. Terutama ziarah ke makam-makam auliya lain yang belum dikunjungi.
“Karena banyaknya manfaat yang didapat, yaitu untuk menambah pengetahuan, bisa mendoakan. Sehingga menambah spiritualitas tentang auliya Allah Swt dan para ulama di tengah masyarakat Karanganom,” pungkasnya.
Ziarah Wali Jawa Tengah yang dilaksanakan IPNU-IPPNU diikuti oleh 50 jamaah dengan menggunakan satu armada bus. Adapun tujuan terakhir yaitu Malioboro Yogyakarta dengan maksud sekadar untuk mencari oleh-oleh dan berswafoto.
(Madchan Jazuli)