Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek melaunching agenda Hari Santri Nasional atau HSN Tahun 2023. Launching dilaksanakan di aula lantai 3 Gedung NU Trenggalek, Ahad (8/10).
“Hari ini merupakan pembukaan dimulainya agenda-agenda Hari Santri yang akan dilaksanakan hingga 9 November,” kata Kiai Agus Yusuful Hamdani, Ketua PCNU Trenggalek, dalam sambutannya.
Ada kurang lebih 40 kegiatan atau agenda yang akan digelar selama rangkaian Hari Santri tahun 2023 ini. Dan puncak peringatannya yaitu Pawai Taaruf dan Istighotsah Kubro yang diagendakan tanggal 29 Oktober nanti.
“Insyallah puncak acara nanti dihadiri oleh Kiai Zulfa Musthofa, Wakil Ketua PBNU,” lanjut Gus Yusuf, sapaannya.
Masih menurut Gus Yusuf, agenda Hari Santri 2023 ini akan lebih dititikberatkan ke tingkat MWC. Tujuannya agar lebih bisa melibatkan warga dan komponen-komponen NU di tingkat akar secara massif.
Pengasuh PP. Hidayatulloh Pule tersebut mengajak kepada pengurus NU di semua tingkatan untuk memaksimalkan agenda HSN. Namun beliau juga mengingatkan agar agenda Hari Santri 2023 ini tidak dicampuri dengan agenda politik.
“Sesuai amanat PBNU, jangan sampai even Hari Santri ini muncul persoalan-persoalan atau fitnah terutama dalam hal hajat lima tahunan. Kita harus menjaga saestu, agar NU sesuai dengan fungsinya, rahmah dan wasathiyah, sehingga bisa mengayomi semua lapisan, terutama yang berkepentingan dengan perjuangan-perjuangan keumatan,” pungkas Gus Yusuf.
Launching Hari Santri Nasional 2023 ini diikuti oleh Pengurus Harian Badan Otonom di lingkup PCNU dan MWC NU se-Kabupaten Trenggalek. Selain itu juga dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU mulai dari jajaran Mustasyar, Syuriah, dan Tanfidziyah.
MADz