Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek melaksanakan Apel Kader dan Ijazahan Kubro serempak se-Jawa Timur pada Rabu (16/2/2022) pagi. Kegiatan tersebut menindaklanjuti instruksi dari PWNU Jatim melalui Surat Nomor 1191/PW/A.II/L/II/2022 tertanggal 11 Rajab 1443 H atau 12 Februari 2022.
Apel Kader dan Ijazahan Kubro oleh PCNU Trenggalek dipusatkan di PP. Darussalam Sumberingin, Karangan. Adapun di tingkat MWC NU dilaksanakan di lokasi masing-masing.
Diungkapkan Ketua PCNU Trenggalek, KH Muh Fatkhulloh Sholeh, Apel Kader dan Ijazahan Kubro tersebut merupakan upaya untuk membariskan kader NU dalam “shaffin wahid”, atau satu barisan.
“Itu adalah keharusan mengingat begitu besarnya tantangan NU di masa depan. Terlebih mengingat perannya dalam membangun peradaban dunia, yang sedang menghadapi permasalahan yang kompleks. Maka NU harus mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam kemaslahatan cita-citanya,” ungkap Gus Loh, sapaannya, melalui sambungan Whatsapp, Rabu (16/2).
Gus Loh melanjutkan, Apel Kader merupakan upaya mengittihad-wahdahkan kader, membangun kebersamaan dan kekompakan dalam semangat berkhidmah pada agama, bangsa, dan negara.
Adapun Ijazahan Kubro adalah penguatan batiniyah berbasis keimanan dan Ilahiyah, agar kader-kader NU dlm perjalanan hidup dan perjuangannya tidak melenceng dari garis para ulama atau masyayikh NU.
“Sehingga iman kuat, akhlaqil karimah, dan ikhlas berkhidmah,” lanjut pengasuh PP. Bumi Hidayah Attaqwa Kedunglurah Pogalan tersebut.
Apel Kader dan Ijazahan Kubro oleh PCNU Trenggalek dipusatkan di PP. Darussalam Sumberingin, Karangan. Selain di tingkat Cabang, dilaksanakan pula kegiatan serupa di tingkat MWC NU di lokasi yang ditentukan masing-masing.
Di tingkat Cabang, kegiatan diikuti oleh Pengurus Harian PCNU Trenggalek dari jajaran Syuriah dan Tanfidziyah beserta Lembaga dan Banom. Selain itu juga diikuti oleh tidak kurang dari 100 kader PKPNU dan 200 santri Pesantren Darussalam.
“Semua santri baik laki-laki maupun perempuan semuanya sudah mengikuti PKPNU, kalau tidak salah angkatan ke-29 dan 30,” ungkap Gus Nafiul Waroh, pengasuh PP Darussalam yang sekaligus Wakil Ketua PCNU Trenggalek.
Di PP. Darussalam, acara dimulai dengan shalat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan istighotsah yang dipimpin oleh KH Mastur Ali yang merupakan pengasuh pesantren sekaligus Rois Syuriah PCNU Trenggalek.
Seusai istighotsah, peserta berbaris rapi di halaman pondok guna mengikuti apel. Kemudian dilanjutkan dengan Ijazahan Kubro yang disampaikan oleh KH Anwar Manshur secara live, serta Taujihat oleh KH Marzuki Mustamar yang juga secara live.
(arkha)