Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Kerja Cabang atau Muskercab I, sekaligus melantik pengurus Lembaga di lingkup PCNU Trenggalek untuk masa khidmat 2021–2026, Ahad (28/11/2021). Acara dilaksanakan di PP. Bumi Hidayah Attaqwa Kedunglurah Pogalan.
Muskercab I dimaksudkan untuk membahas sejumlah keputusan yang telah ditetapkan Konferensi XV NU Trenggalek pada tanggal 27 Mei silam. Di samping itu juga merumuskan pokok-pokok organisasi serta program kerja PCNU Trenggalek selama lima tahun mendatang.
“Juga menyampaikan laporan sekaligus evaluasi kegiatan pengurus NU Cabang Trenggalek paska Konfercab di Pesantren Al Anwar tanggal 27 Mei kemarin,” kata H. Muhammad Nashron, Sekretaris PCNU Trenggalek, saat memimpin Sidang Pleno Muskercab.
Sidang pleno membahas keputusan-keputusan hasil Konfercab NU mengenai organisasi, rekomendasi, dan program kerja PCNU Trenggalek. Dilanjutkan pembahasan program kerja tiap-tiap Lembaga.
Di sidang pleno tersebut, muncul beberapa usulan dari sejumlah peserta. Di antaranya agar semakin memperkuat gerakan koin NU guna mewujudkan kemandirian organisasi serta pemberdayaan jamaah.
Muskercab I PCNU Trenggalek dihadiri oleh seluruh pengurus NU Cabang, baik dari jajaran Mustasyar, Syuriah, A’wan, maupun Tanfidziyah. Musyawarah juga dihadiri oleh Ketua dan Sekrataris MWC NU se-kabupaten Trenggalek, serta Ketua dan Sekrataris Banom di tingkat Cabang.
Hadir pula semua pengurus dari 18 Lembaga di lingkup PCNU Trenggalek yang hendak dilantik.
Sebelum sidang pleno Muskercab I dimulai, terlebih dahulu dilangsungkan pelantikan pengurus Lembaga. Mereka dibaiat oleh Rois Syuriah PCNU Trenggalek dengan didampingi Katib, serta Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris.
Ketua PCNU Trenggalek, KH. Muh. Fatchulloh Sholeh, dalam sambutannya setelah prosesi pelantikan menegaskan bahwa seluruh pengurus Lembaga yang baru saja dilantik harus mengikuti kaderisasi NU.
“Salah satu program pertama Njenengan semua setelah dilantik ini adalah kaderisasi, PKPNU dilanjutkan MKNU, untuk memantapkan hati dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama,” ungkap Gus Loh, sapaannya.
Di kesempatan tersebut, Gus Loh juga berpesan kepada seluruh Lembaga untuk melakukan penguatan teknologi dan informasi, terlebih di era digital sekarang ini.
(arkha)