NUsantara Mart Pule, unit usaha berbasis koperasi dengan anggota ribuan jama’ah nahdliyyin.

 

Pule – PC (Pengurus Cabang) NU (Nahdlatul Ulama) Trenggalek bersama MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Pule meluncurkan sebuah toko ritel modern pada Ahad (15/4/2018) kemarin. Unit usaha yang bernama NUsantara Mart ini berlokasi di pusat Kecamatan Pule.

NUsantara Mart merupakan salah satu program pengembangan ekonomi PCNU Trenggalek, dalam rangka mewujudkan jama’ah NU yang kuat, mandiri, dan berdaya. Maka, tidak heran jika NUsantara Mart ini didirikan secara bersama-sama oleh warga nahdliyyin, khususnya Pule.

Sebagaimana disampaikan Ketua Tim Sembilan (tim yang dibentuk MWC NU Pule untuk pendirian NUsantara Mart), Agus Yusuful Hamdani, upaya mendirikan usaha secara bersama-sama ini dimulai sejak sekitar dua tahun yang lalu.

Ketika itu, ada toko bangunan di pusat Kecamatan Pule yang hendak dijual. Mendengar informasi tersebut, pengurus MWC NU Pule, yang memang sudah lama ingin memiliki gedung sendiri, segera bermusyawarah. Dan akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi gedung beserta lahannya tersebut.

“Sejak dua tahun lalu itu kita bergerak. Dan alhamdulillah, dalam jangka satu tahun, kita berhasil (mengakuisisi gedung beserta lahannya tersebut),” kisah Gus Yusuf, sapaan akrabnya.

Seiring berjalannya waktu, mengingat bangunannya cukup besar, maka MWC NU Pule berinisiatif untuk membuka sebuah unit usaha, agar gedung NU Pule juga produktif secara ekonomi, sehingga bisa bermanfaat bagi seluruh warga NU di Kecamatan Pule.

“Alhamdulillah, seperti yang kita saksikan hari ini, akhirnya kita laksanakan Grand Opening NUsantara Mart,” lanjutnya.

 

NUsantara Mart Pule diresmikan secara simbolis oleh Wasekjen PBNU, KH. Abdul Mun’im DZ, dengan didampingi Ketua PCNU Trenggalek, Gus Loh, dan Ketua Tim Sembilan, Gus Yusuf, pada Ahad (15/4/2018) kemarin.

 

Poses pembebasan lahan dan gedung hingga berdirinya NUsantara Mart tersebut tidak lepas dari keterlibatan ribuan nahdliyyin Pule.

Pengurus MWC NU Pule, Puji Shahab, menuturkan, tidak kurang dari 2600 jama’ah ikut andil.

“Dengan harga per saham Rp100 ribu, terkumpul dana sekitar Rp600 juta,” terangnya.

Setelah dana terkumpul, MWC NU Pule, pada awal Maret 2018, membentuk Tim Sembilan guna merealisasikan sebuah unit usaha. Gus Yusuf duduk sebagai ketuanya.

Dalam waktu satu bulan bekerja, NUsantara Mart sebagai unit usaha bersama bisa terwujud. Karena itulah, NUsantara Mart yang dikelola MWC NU Pule ini mempunyai motto “dari jama’ah, oleh jama’ah, untuk jama’ah”.

“Jadi, NUsantara Mart ini adalah koperasi milik MWC NU Pule. Dan sampai dilakukan Grand Opening, masih banyak warga NU Pule yang ingin bergabung,” pungkas Puji.

(Androw Dzulfikar)

Tinggalkan Balasan
You May Also Like

Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek

  TRENGGALEK – Tahun ajaran baru bagi lembaga pendidikan pondok pesantren umumnya…

Panduan Zakat Fitrah oleh LBM PCNU Trenggalek

  TRENGGALEK – Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap muslim. “Sesungguhnya Rasulullah Saw…

Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H / 2023 Kabupaten Trenggalek per Kecamatan

Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau LFNU Trenggalek menerbitkan Jadwal Imsakiyah…

Ning Nida Sabet Juara 1 MHQ Internasional di Kazan Rusia

Dewi Yukha Nida, qari internasional asal Trenggalek, berhasil menyabet juara I pada…