Even Pasar Rakyat 2022 dimanfaatkan PC Muslimat NU Kabupaten Trenggalek untuk mempromosikan produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) kadernya. Mereka membuka stand expo di sebelah timur alun-alun.
Produk yang dipamerkan di tenda berukuran 2,5 x 2,5 meter tersebut antara lain minuman herbal, makanan ringan, hingga pakaian.
“Ada minuman rempah-rempah, keripik, dan banyak lainnya. Semua hasil karya kader Muslimat Trenggalek,” ungkap Siti Mukiyarti, Ketua Muslimat NU Trenggalek, di tenda pameran, Sabtu (20/8) malam.
Diungkapkan Bu Muki, sapaan akrabnya, PC Muslimat NU Trenggalek concern pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai upaya pemberdayaan perempuan. Di antaranya melalui pembinaan dan pelatihan kepada kaum ibu-ibu, baik di bidang produksi maupun jasa.
“Hasilnya salah satunya ini, baju Muslimat, dari PAC Pogalan bekerja sama dengan Pengurus Cabang,” tambah Bu Muki.
Mengenai merek, produk UKM hasil binaan PC Muslimat NU Trenggalek diserahkan untuk dikelola oleh PAC dan kader masing-masing. Tujuannya agar kemanfaatannya bisa kembali kepada kader masing-masing.
Namun demikian, ada satu produk yang sudah sejak lama di-branding oleh Muslimat NU Trenggalek, yaitu garam beryodium.
“Garam Muslimat NU Trenggalek sudah memenuhi kebutuhan kader sudah lama. Pelan-pelan kita dorong untuk branding produk yang lain,” imbuh anggota DPRD Jatim tersebut.
Adapun untuk perizinan produk, pihaknya mengaku sudah bersinergi dengan Dinas Kesehatana dan Dinas Koperindag Trenggalek.
“Untuk label halal, kita akan segera berkoordinasi dengan MUI,” katanya.
Masih dalam upaya pemberdayaan perempuan, hari-hari ini Muslimat NU Trenggalek juga melangsungkan pelatihan menjahit dan rias pengantin. Pelatihan tersebut dibuka pada Kamis (18/8) kemarin dan direncanakan hingga 30 hari ke depan.
“Penyelenggaranya Cabang, tapi dilaksanakan di PAC Gandusari dan Suruh,” imbuhnya.
Melalui partisipasi dalam Pasar Rakyat ini, Bu Muki berharap bisa meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, baik dalam peningkatan skill maupun permodalan.
Diketahui, dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 dan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-828, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Pasar Rakyat, Festival Santri dan Seni Budaya Tahun 2022.
Pasar Rakyat dipusatkan di alun-alun Trenggalek dan dibuka pada Sabtu (20/8/2022) malam oleh Bupati Nur Arifin, dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 10 hari ke depan.
Di even tersebut, dibuka pameran produk-produk UMKM dari berbagai pelaku usaha yang ada di kabupaten Trenggalek dan sejumlah instansi serta lembaga, termasuk dari Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Trenggalek.
(Androw Dzulfikar)