Sebanyak 192 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek dijadwalkan berangkat pada malam nanti, atau Kamis (9/6) dini hari sekitar jam 01.00 WIB. Mereka akan diberangkatkan dari Pendopo Manggala Praja Nugraha guna menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sukolilo.
Tahun ini, jamaah haji asal Trenggalek masuk pada Gelombang I Kloter 8, dan tergabung dalam Rombongan 1 sampai dengan 5.
“Malam ini (CJH) berangkat, jam 1 malam cabut dari Pendopo, Subuhan di masjid al-Akbar Surabaya, selanjutnya ke Asrama Sukolilo,” ungkap Sekretaris KBIH NU yang juga Sekretaris PCNU Trenggalek, H Muhammad Nasron, melalui sambungan Whatsapp, Rabu (8/6/2022).
Kemudian pada Jumat tanggal 10 Juni jam 10.00 WIB, jamaah haji dijadwalkan take off dari Bandara Juanda bersama rombongan lainnya.
Kepala Kemenag Trenggalek M Syamsuri selaku Ketua PPIH Kabupaten Trenggalek, mengutip laman resmi Kanwil Kemenag Jatim, melaporkan bahwa ada 192 jamaah haji dari Trenggalek yang berangkat tahun ini. Mereka tersebar dari 13 kecamatan di kabupaten Trenggalek
Jumlah tersebut terdiri dari jamaah yang telah melunasi sebanyak 180 orang, cadangan 13 orang, TPHD 1 orang, pembimbing KBIHU 1 orang, mutasi keluar 3 orang, dan mutasi masuk nihil.
Adapun usia termuda yang berangkat tahun ini adalah 25 tahun, sedangkan usia tertua 64 tahun 1 bulan.
Ditambahkan H Nasron, pendamping jamaah di tanah suci nantinya adalah KH Bahrul Munir, pengasuh PP Al Anwar Haromain, Kamulan, Durenan.
“Kiai Bahrul itu sudah haji beberapa kali dan umroh berkali-kali. Jadi beliau sangat kompeten menjadi pendamping haji,” imbuh H Nasron.
Selain itu, Kiai Bahrul pernah mukim untuk nyantri selama empat tahun di Makah, bahkan sempat menjadi guru di sana. Saat ini di samping mengasuh pesantren, Kiai Bahrul juga menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PCNU Trenggalek.
“Mohon doa restunya kepada masyarakat Trenggalek agar seluruh jamaah haji dari Trenggalek, khususnya dari KBIH NU, diberi kelancaran dan kemudahan bisa menjalankan rukun dan wajib haji juga kesunahan-kesunahannya. Dan nanti bisa selamat sehat hingga pulang kembali dengan berpredikat sebagai haji mabrur,” pungkasnya.
(arkha)