Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Trenggalek menggelar pembinaan pengurus tingkat MWC atau kecamatan, Rabu (15/12/2021). Pembinaan dilakukan oleh Pengurus Besar LTMNU di aula lantai 3 Gedung NU Trenggalek.
Pemateri dari PB LTM NU yaitu Wakil Ketua K. S. Anshori, dan Wakil Bendahara H. Idris Bachtiar.
Adapun peserta terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara LTM tingkat MWC se-kabupaten Trenggalek. Selain itu diundang juga Pengurus Cabang Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP NU). Sebab lembaga tersebut menjadi mitra LTMNU, utamanya dalam sertifikasi wakaf masjid dan mushala.
Dituturkan Ketua PC LTM NU Trenggalek K. Imam Mujtahid, pemateri pertama menjabarkan tentang status serta kondisi masjid dan mushala kontemporer. Sedangkan pemateri kedua menyampaikan materi tentang pembentukan pengurus Ranting berbasis masjid.
“Berbasis takmir masjid, maksudnya pengurus LTM di tingkat Ranting harus dari takmir masjid atau mushala,” kata Kiai Tahid seusai acara.
Ia melanjutkan, orang yang tahu seluk-beluk dan maju-mundurnya masjid tidak ada selain takmir masjid itu sendiri. Dengan begitu, harapannya masjid dan mushala nantinya bisa makmur dan berjalan.
Masih menurut Kiai Tahid, pembentukan pengurus di tingkat MWC dan Ranting menjadi salah satu program unggulan LTMNU Trenggalek. Bahkan itu sudah dimulai sebelum pelantikan Lembaga pada akhir November kemarin.
“Sepuluh hari setelah dilantik, semua MWC se-Trenggalek sudah terbentuk pengurus LTM. Saat ini proses pembentukan pengurus tingkat Ranting. Sudah 60 persen,” imbuhnya.
Targetnya, paling lambat tanggal 19 Desember ini sudah terbentuk pengurus LTMNU di tingkat Ranting se-kabupaten Trenggalek.
Pembinaan pengurus LTM MWCNU berlangsung mulai jam 09.00 hingga jam 12.00 WIB. Hadir di acara pembukaan antara lain Rois Syuriah PCNU KH. Mastur Ali, Ketua Tanfidziyah KH. Muhammad Fatchulloh Sholeh, dan Sekretaris H. Nasron.
(arkha)