Lembaga Kesehatan PCNU Trenggalek (LKNU) menerjunkan 8 personilnya di even Pawai Taaruf dan Istighotsah Akbar kemarin, Ahad (6/11). Mereka stand by dengan 2 unit ambulan PCNU dengan dibantu 1 ambulan dari Dinas Kesehatan.
“Kita mendampingi peserta pawai dan istighotsah. Kita berharap jamaah tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan seperti pingsan, cedera, dan sebagainya,” ungkap Ketua LKNU Trenggalek Yajid Menan, ST., M.MKes.
Selain itu, LKNU juga mengatur dan menjaga kondisi oksigen dalam gedung olahraga (GOR) pada saat acara istighotsah. Apalagi ribuan jamaah tumplek blek di dalamnya.
Dikatakan Yajid, tiap ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, lembaganya berusaha untuk menerjunkan personil guna membantu terutama di bidang kesehatan.
“Kita berusaha untuk tetap khidmah di NU,” imbuhnya.
Pria yang berprofesi sebagai pegawai di Dinas Kesehatan Trenggalek tersebut berharap, jamaah NU selalu menjaga kesehatan di tiap acara, baik secara fisik maupun mental.
Personil LKNU lainnya, Nurma Yulita, menambahkan, untuk mendukung kegiatan ini, LKNU telah mempersiapkan peralatan P3K dan obat-obatan. Selain itu juga pelayanan cek tensi darah bagi peserta pawai dan istighotsah.
“Kita siapkan pelayanan dasar yang bisa kita tangani. Semua milik LKNU,” beber Nurma.
Ditambahkannya, tim LKNU cukup lengkap dari berbagai bidang kesehatan. Ada doktor, apoteker, bidan, perawat, dan kesehatan lingkungan. Di samping itu juga ada yang dari promosi kesehatan.
“Teman-teman yang sudah punya sertifikasi di bidang kesehatan kita ajak bergabung di Lembaga Kesehatan NU ini,” tambah perawat di Puskesmas Gandusari tersebut.
Di tiap kesehatan, termasuk even pawai dan istighotsah tersebut, Nurma mengaku selalu bersinergi dengan Dinas Kesehatan. Ini karena anggota dan pengurus LKNU merupakan pegawai di bawah naungan di Dinas Kesehatan dan RSUD.
Ia juga mengaku bersemangat tiap terlibat di kegiatan yang diselenggarakan NU. Seperti ketika bersama PC Fatayat dan Muslimat NU beberapa waktu yang lalu, LKNU terlibat untuk pemeriksaan screening penyakit tidak menular seperti tensi dan gula.
Kemudian berkolaborasi dengan Klinik EDC melakukan baksos operasi katarak dan pemeriksaan mata gratis.
“Harapan kami, bisa bersinergi dengan lembaga lain di bawah naungan NU. Semoga NU Trenggalek semakin kompak dan maju, untuk kemaslahatan umat dan warga nahdliyin,” pungkasnya.
Pewarta: Androw Dzulfikar
Editor: Androw Dzulfikar