LAZISNU Trenggalek dan Mahasiswa IAIN Kediri Santuni Anak Yatim di MI Himmatul Ulum Gandusari

Pemberian santunan terhadap anak yatim merupakan hal yang biasa di kalangan masyarakat umum. Namun, rangkaian acara yang berbeda tentu memberikan kesannya tersendiri. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZISNU) Cabang Trenggalek bersama mahasiswa magang Praktik Pengolaan Zakat (PPZ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kemarin.

Dikemas dalam ‘Sekolah Bakat Peduli Yatim’, keduanya berkolaborasi memberikan santunan kepada anak yatim, sekaligus memberikan edukasi yang menarik.

Bertema ‘Lembutkan Hati dengan Berbagi’, kegiatan santunan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Himmatul Ulum, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, pada Rabu (9/2/22).

“Adanya sekolah bakat ini tak lain adalah untuk menemukan bakat dan minat pada diri anak diusia dini,” ungkap salah satu mahasiswa magang PPZ IAIN Kediri, Wildati Mawaddah, Jumat (11/2/22).

Tak hanya mendapatkan teori, peserta kegiatan Sekolah Bakat ini juga melakukan praktik secara langsung. Terdapat empat cabang materi pada kegiatan Sekolah Bakat ini. Di antaranya adalah public speaking, kerajinan tangan, membuat origami, menggambar, serta mewarnai.

“Kami senang dan terbantu dengan adanya ‘Sekolah Bakat’ ini, santunan yang umumnya biasa-biasa saja jadi ada bedanya dan lebih menarik. Lebih seru,” ungkap Bahrul Ulum, Divisi Administrasi dan Umum NU-Care LAZISNU Cabang Trenggalek.

Dari kegiatan-kegiatan tersebut, pihaknya ingin anak-anak mengenali potensi dan minatnya.  Karena dengan mengenal bakat dan minat pada diri sendiri, tentu memberikan dampak baik untuk mereka di masa yang akan datang.

“Agar mereka mampu menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, bahagia, dan menjadi pribadi yang berani menyuarakan pendapatnya,” pungkas Bahrul.

(Marisa Khoirilla)

Exit mobile version