Warta – Konferensi Cabang (Konfercab) XV Nahdlatul Ulama Kabupaten Trenggalek yang digelar di PP. Al Anwar Ngadirenggo Pogalan, Kamis (27/5/2021) menetapkan KH. Mastur Ali dan KH. M. Fatkhulloh Sholeh atau Gus Loh sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Trenggalek untuk periode 2021-2026.
KH. Mastur Ali dipilih sebagai Rois Syuriah oleh Tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) yang berjumlah lima orang, antara lain KH. Mastur Ali sendiri, KH. Ahmad Dahlan, KH. Bahrul Munir, KH. Ma’shum, dan KH. Bilal Naim.
Musyawarah oleh Tim AHWA untuk menentukan Rois Syuriah dilaksanakan terlebih dahulu oleh para kiai atau masyayikh. Setelah itu, peserta Konferensi melaksanakan sidang pemilihan Ketua Tanfidziyah.
Baca juga:
- Gus Loh Kembali Terpilih Sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Trenggalek 2021-2026 Melalui Aklamasi
- Kasus Pemilik Akun Mokoko Penghina Gus Miftah Dimediasi Kepolisian, GP Ansor Panggul Beri Sejumlah Rekomendasi
Dalam sidang pemilihan Ketua Tanfidziyah yang dipimpin PWNU Jawa Timur, peserta Konferensi dari pengurus MWC dan Ranting NU se-Kabupaten Trenggalek bermusyawarah mufakat memilih KH. M. Fatkhulloh Sholeh atau Gus Loh sebagai ketua terpilih.
Rois Syuriah terpilih pun, KH. Mastur Ali, di depan forum menyampaikan persetujuannya terhadap nama calon Ketua Tanfidziyah yang disepakati peserta sidang.
“Rois Syuriah sudah menyatakan persetujuannya, demikian pula Gus Loh. Dengan demikian Konferensi Cabang yang kelima belas memutuskan Gus Loh sebagai Ketua PCNU Trenggalek 2021-206,” kata Drs. Ahsanul Haq, pimpinan sidang dari PWNU Jawa Timur.
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama XV diselenggarakan di Pesantren Al-Anwar Ngadirenggo Pogalan. Mengingat masih dalam masa pandemi, pelaksanaan konferensi diawasi secara ketat oleh pihak kepolisian dan Satgas Covid-19.
Selain peserta yang dibatasi, waktunya pun dipersingkat sehingga konferensi hanya melaksanakan agenda-agenda pokok. Praktis, seluruh agenda konferensi bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu hari.
Konfercab dibuka oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Reza Ahmad Zahid, Lc atau Gus Reza sekitar pukul 10.30 WIB. Pada pukul 16.15 WIB di hari yang sama, seluruh agenda konferensi bisa selesai dengan relatif lancar.
Selain Gus Reza yang membuka acara, dari PWNU Jatim juga hadir KH. Abdussalam Shohib dan Drs. Ahsanul Haq untuk memimpin sejumlah sidang. Keduanya juga menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.
(Aba Arkha)