Latihan Kader Muda atau Lakmud yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Durenan, Kabupaten Trenggalek, pada tanggal 25-28 Desember 2022 mengambil tema ‘Kader Aji Ing Sabda Pranyoto’.
Ketua Pelaksana Lakmud, Nur Diana Saniati menjelaskan, jenjang kaderisasi di IPNU-IPPNU ini dilaksanakan di SMP Islam Durenan. Jumlah peserta 26 pelajar dengan rincian IPNU 12, IPPNU 14, lalu dari eksternal 7 serta internal 19 peserta.
“Tema Lakmud ini yaitu ‘Kader Aji Ing Sabda Pranyoto’ artinya adalah menjadi kader yang berharga di setiap perkataanya. Maksud dari berharga disini yakni mengimlementasikan perkataannya menjadi sesuatu yang nyata dilakukan,” ungkap Diana, Selasa (27/12).
Perempuan yang juga sebagai Tim Instruktur dan Pelatih di PC IPPNU Trenggalek ini mengaku, tujuan diadakan lakmud ini yaitu sebagai pemenuhan program kerja PAC 2022-2024. Selain itu juga sebagai sebagai strategi pengkaderan oleh Departemen Kaderisasi, karena telah melewati masa reorganisasi baru.
“Sehingga membutuhkan penerus kader kader yang baru. Tidak hanya menjadi angan-angan saja, namun bertindak menjadi lebih dan lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Diana berharap, adanya support system dari seluruh stakeholder mulai pembina, alumni dan nahdliyin lainnya. Tidak dipungkiri, menurut Anggota Departemen Kaderisasi PAC IPPNU Durenan ini bahwa pelajar masih membutuhkan bimbingan baik moril maupun materiil.
“Ibarat gelas, kami masih kosong belum ada isinya. Maka dari itu, kami mengisi hal-hal positif sesuai perkembangan zaman yang ada,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua PAC IPNU Mohammad Zidniy Ilma An Nafi’a mengungkapkan, harapan LAKMUD di akhir tahun 2022 ini selepas pengkaderan untuk ikut berkontribusi baik di PAC, Ranting maupun di Nahdlatul Ulama secara umum.
“Biasanya setelah diklat tidak ada pergerakan hanya menggugurkan kewajiban. Intinya setalah LAKMUD kembali ke PAC atau Ranting,” jelas Zidni, sapaannya.
Pria yang memiliki usaha aluminium ini mengaku, ada respon positif dari salah satu Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Hadiqun Nuha yang menjadi pemateri LAKMUD. Beliau sangat terkesan dengan undangan dan permintaan mengisi materi yang lumayan rapi.
“Diapresiasi surat menyurat, kalau surat kami rapi, sesuai prosedur dan runtutannya pas. Mulai dari surat, lampiran pertama kisi kisi dan lampiran kedua ialah jadwal ditandai agar lebih enak,” tandasnya.
(Madchan Jazuli)