Pimpinan Cabang (PC) JQHNU Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan ‘Khotmil Qur’an’ guna memperingati Hari Santri Nasional 2021 sekaligus Maulid Nabi Muhammad saw 1443 H, Ahad (17/10/2021). Acara dilaksanakan di aula lantai 3 Gedung NU Trenggalek.
Pembacaan al-Qur’an bil ghaib dilakukan oleh huffadz atau penghafal al-Qur’an dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQHNU se-kabupaten Trenggalek.
Hadir antara lain Ketua PCNU Trenggalek KH. Fatchulloh Sholeh dan Rois Majelis Ilmi JQHNU Trenggalek KH. Hasan Bukhori, pengasuh PP. al-Kautsar Durenan.
“Dalam sebuah hadis, membaca al-Qur’an satu huruf mendatangkan 10 kebaikan. Apalagi saat salat, kita bisa meraih hingga 100 kali lipat tiap satu huruf itu,” tutur Ketua PC JQHNU Trenggalek Ustadz Rizal Furqan Ramadhan menyemangati para pengurus dalam syiar al-Qur’an.
Lanjut Gus Rizal dalam sambutannya, masih ada beberapa PAC yang belum dilantik karena pemberlakuan PPKM. Meski demikian, ia berharap agar para pengurus tak patah semangat untuk tetap mengadakan berbagai kegiatan. Tentunya dengan tetap mematuhi kebijakan yang berlaku.
“Kita usahakan tahun ini semua PAC dilantik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Trenggalek KH. Fatchulloh Sholeh dalam sambutannya mengapresiasi capaian JQHNU selama ini. Beliau juga memotivasi para pengurus, terutama yang di tingkat PAC dan Ranting agar semangat dalam menggelar syiar al-Qur’an di daerahnya masing-masing.
Di kesempatan tersebut, Gus Loh juga memberikan masukan agar JQHNU segera melakukan pendataan terhadap para hafidz dan hafidzah di kabupaten Trenggalek, terutama yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Menurut Gus Loh, pendataan terhadap huffadz yang beraliran Ahlus Sunnah wal Jamaah an-Nahdliyah penting untuk segera dilakukan agar JQHNU memiliki data yang akurat, sehingga tidak lagi bergantung pada data yang dihimpun Pemerintah yang masih global.
“Dengan memiliki data hafidz-hafidzah yang akurat, maka syiar Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah an-Nahdliyah akan semakin kuat,” kata Gus Loh.
Acara Khotmil Qur’an dimulai sekitar jam 08.00 WIB dengan pembacaan al-Qur’an bil ghaib, hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan pengarahan dari Ketua PCNU Trenggalek. Kemudian ditutup dengan doa oleh Rois Majelis Ilmi JQHNU.
(arkha)
