Pimpinan Cabang LazisNU Kabupaten Trenggalek mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur pelaksanaan zakat fitrah tahun 2022 atau 1443 H. Dalam Surat Edaran tersebut, terdapat sejumlah ketentuan mengenai pelaksanaan Zakat (Fitrah), Infaq, dan Shadaqah pada UPZIS atau JPZIS di lingkup NU Care LazisNU Trenggalek.
Ketentuan-ketentuan dalam Edaran tersebut antara lain sebagai berikut:
- Usulan penerbitan dan perpanjangan SK JPZIS dapat dilakukan melalui link s.id/usulanskamil;
- Hasil Bahtsul Masail LBM PBNU tentang Zakat Fitrah tanggal 18 Mei 2020:
- Yang terbaik dalam menunaikan zakat fitrah adalah pembayaran dengan beras. Adapun satu sha’ versi Imam Nawawi adalah bobot seberat 2,7 kg atau 3,5 liter. Sedangkan ulama lain mengatakan, satu sha’ seberat 2,5 kg.
- Masyarakat diperbolehkan pula membayar zakat fitrah dengan menggunakan uang sesuai harga beras 2,7 kg atau 3,5 liter atau 2,5 kg sesuai kualitas beras layak konsumsi oleh masyarakat setempat.
- Amil di setiap tingkatan WAJIB memberikan laporan rekapitulasi perolehan dan penthasarufan zakat (termasuk infaq/shodaqoh) selama masa Romadlon 1443 H terakhir tanggal 10 Mei 2022, untuk selanjutnya direkap secara Nasional. (Form isian terlampir)
- Untuk keperluan optimalisasi (sosialisasi, pembinaan, edukasi) Zakat Infaq Shodaqoh, diharapkan setiap pemegang SK JPZIS NU Care Lazisnu untuk menyisihkan bagian untuk Amil Kabupaten. Teknis bagian untuk Amil Kabupaten bisa berupa beras ataupun beras yang sudah diuangkan.
- Sebagai bagian syiar, dokumentasi foto/video pelaksanaan yang diupload ke media sosial harap menandai akun media social NU Care Lazisnu Trenggalek atau dikirim melalui email.
Ketentuan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran bernomor 003/SE-LAZISNU.TGLK/ IV/2021, tanggal 22 April 2022 atau 20 Ramadhan 1443 H.
(arkha)
