Ketua PCNU Kabupaten Trenggalek KH Muh Fatkhulloh Sholeh atau biasa disapa Gus Loh menegaskan bahwa berkhidmah di Nahdlatul Ulama merupakan kesempatan mulia.
Hal itu beliau sampaikan di hadapan seratusan pengurus NU yang menghadiri Istighotsah Kebangsaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Trenggalek di aula lantai 3 Gedung NU Trenggalek, Kamis (18/8) malam.
Menurut Gus Loh, kemuliaan tersebut lantaran Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang didirikan para kiai guna meneruskan perjuangan dakwah Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah para auliya terdahulu
“Khidmah di NU adalah kesempatan mulia yang diberikan Allah. Kita harus bersyukur untuk itu,” kata pengasuh PP Bumi Hidayah Attaqwa Kedunglurah tersebut.
Tidak semua orang diberi kesempatan tersebut. Oleh karena itu, menjadi pengurus NU merupakan amanah.
“Maka harus kita maksimalkan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Gus Loh menambahkan, khidmah di NU juga harus didasari dengan adab, baik kepada masyayikh, sesepuh, maupun organisasi. Hal ini karena menunjung tinggi adab merupakan ciri khas warga NU yang mewarisi jiwa santri dan pesantren.
Di kesempatan tersebut, Gus Loh mengingatkan kembali, terutama kepada pengurus Lembaga di lingkup PCNU Trenggalek, untuk tidak kendor dalam melaksanakan program-program yang telah disusun.
Sebagaimana diketahui, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Istighotsah Kebangsaan di momen HUT RI ke-77 pada Kamis (18/8/2022) malam.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di aula lantai 3 Gedung NU Trenggalek dan diikuti oleh pengurus Lembaga dan Banom serta pengurus MWC se-Kabupaten Trenggalek.
Hadir di acara tersebut antara lain Rois Syuriah KH Mastur Ali, Katib KH Bisri Afandi, Ketua Tanfidziyah KH Muh Fatkhulloh Sholeh, KH Ahmad Dalilan, dan sejumlah masyayikh lainnya.
(Androw Dzulfikar)