GP Ansor bergerak cepat membantu warga terdampak banjir yang merendam setidaknya enam desa di Kecamatan Gandusari pada Sabtu (8/10/2022). Hingga petang ini, mereka sudah mendistribusikan 700 makanan jadi.
“Sampai sekarang ini, kita sudah mendistribusikan 700 nasi bungkus untuk warga,” ujar Gus Syamsul Arifin, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gandusari lewat sambungan Whatsapp, Sabtu (8/10) jam 20.00 WIB.
Dikatakan Gus Syamsul, sejak Sabtu siang, Ansor dan Banser Gandusari langsung mengoordinasikan personilnya untuk bersiaga di sejumlah titik rawan. Di samping itu juga mengumpulkan logistik dari anggota.
“Karena gerak cepat, mita masih menghimpun bahan makanan dari internal anggota dan kita masak di rumahnya Sahabat Andi,” imbuh Syamsul.
Andi Budiarto merupakan Komandan Satkoryon Banser Gandusari. Rumahnya di Dusun Karang, Desa Gandusari, digunakan sebagai dapur umum untuk mengolah bahan makanan yang berhasil dihimpun.
Bahan makanan yang dihimpun dari internal anggota, menurut Syamsul, antara lain nasi, sayur, mie instan, telur, dan bumbu dapur.
“Untuk sementara, nasi pelangan kita fokuskan di dua desa yang paling terdampak, Gandusari dan Karanganyar,” tambahnya.
Pemuda yang berprofesi sebagai pengajar ini menambahkan, pihaknya akan terus siaga hingga banjir dipastikan surut. Oleh karena itu, ia mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Forkopimcam dan Tagana.
“Kita juga menerjunkan puluhan personil Banser untuk siaga di sejumlah titik rawan. Mereka kita rolling,” kata Syamsul.
“Melihat perkembangan. Kita terus siaga hingga air dipastikan surut,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak tiga hari sebelumnya.
Di Kecamatan Gandusari, setidaknya ada lima desa yang terendam banjir. Di antaranya Gandusari, Karanganyar, Widoro, Ngrayung, Widoro, dan Krandegan.
(Androw Dzulfikar)