Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Trenggalek menggelar pelatihan Tahsinul Quran di PP. Darussalam Sumberingin, Karangan, Ahad (17/4/2022).
Kegiatan tersebut menghadirkan Ustadz Mahfudz dari Mojokerto sebagai pembina. Ustadz Mahfudz adalah juara 1 MTQ dewasa putra tingkat Jawa Timur tahun 2011 dan 2015.
Ketua JQHNU Trenggalek, Ustadz Rizal Furqan Ramadhan, mengatakan, pelatihan ini dibuka untuk umum.
“Total ada 120 lebih peserta dari semua usia, dewasa, remaja, dan anak-anak. Perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Trenggalek semuanya ada,” kata Ustadz Rizal.
Ditambahkannya, pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas guru agama Islam di bidang membaca al-Qur’an. Sebab, acara semacam ini masih jarang adanya di wilayah Trenggalek sendiri.
Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya berharap agar para guru mampu memberikan contoh membaca al-Qur’an yang benar bagi para santrinya.
“Ingin meningkatkan kualitas para pendidik agama Islam di wilayah Trenggalek di bidang membaca al-Qur’an agar menghasilkan peserta didik atau santri-santri yang benar-benar tahu dan paham mengenai ilmu membaca al-Qur’an”, ungkap pria yang berprofesi sebagai dosen pengajar di UIN SATU tersebut.
Menurut Ustadz Rizal, pihaknya sengaja menggelar pelatihan Tahsinul Qur’an dan bukan tilawah. Sebab, setiap pelatihan tilawah, pesertanya menjadi terbatas, hanya orang-orang yang sudah mampu atau menguasai qiraah saja.
Namun untuk Tahsinul Qur’an, pesertanya bisa menyasar semua kalangan, bahkan hingga anak-anak.
“Tahsin berbeda dengan tilawah. Jika tilawah adalah seni baca al-Qur’an dengan lagu. Maka tahsin adalah mempelajari makhrijul huruf, tajwid, sifatul huruf, dan lainnya,” imbuhnya.
Pelatihan Tahsinul Qur’an oleh PC JQHNU Trenggalek ini digelar di pesantren yang diasuh Rois Syuriah PCNU Trenggalek, KH Mastur Ali. Direncanakan, seusai kegiatan ini akan diadakan pembinaan Tilawatil Qur’an secara rutin tiap dua bulan sekali.
“Tempatnya entah di Gedung NU Trenggalek atau di Ponpes Darussalam. Kalau pembinanya dari teman-teman JQH sendiri, yang pernah juara tingkat kabupaten,” pungkas Ustadz Rizal.
(Marisa Khoirila/Arkha)