nutrenggalek.or.id – Dalam rangka merayakan dua tahun anniversary, Media Center PCNU (Pengurus Cabang Nadlatul Ulama) Kabupaten Trenggalek menggelar Madrasah Digital Series I, pada Sabtu (14/3) sampai dengan Ahad (15/3). Madrasah Digital seri pertama ini berlangsung selama dua hari dan bertempat di Gedung NU Trenggalek.
Pimpinan Umum Media Center, Androw Dzulfikar, seusai acara pembukaan mengungkapkan, Madrasah Digital merupakan sebuah program berkelanjutan yang diluncurkan oleh Media Center PCNU Trenggalek untuk melatih kader NU agar semakin menguasai dunia digital, khususnya dalam hal ini media online dan media sosial (medsos). Sebab saat ini, media online dan medsos sudah menjadi platform dominan bagi banyak orang untuk mengakses berbagai informasi termasuk informasi mengenai keagamaan.
“Salah satu tujuan utama Madrasah Digital ini adalah agar konten ala NU yang bercorak moderat semakin mewarnai, syukur-syukur mendominasi media online dan medsos,” ungkap Androw Dzulfikar.
Dengan begitu, warga nahdliyin semakin mudah mencari referensi keagamaan di media online dan medsos.
“Ketika warga nahdliyin mengakses media online dan medsos untuk mencari referensi keagamaan, mereka disuguhi dengan konten-konten ala NU,” imbuhnya.
Selain upaya memperbanyak konten ala NU di media online dan medsos, Madrasah Digital juga bertujuan untuk menggali dan memunculkan khazanah kearifan lokal yang ada di lembaga dan pesantren NU di Trenggalek. Seperti kisah keteladanan para masyayikh, sejarah lembaga, dan sebagainya.
“Madrasah Digital ini kan berseri. Untuk seri pertama, kita buka tiga kelas yaitu kelas desain, kelas video, dan kelas jurnalistik. Adapun peserta berasal dari Lembaga dan Banom di lingkup PCNU Trenggalek, serta pondok-pondok pesantren yang ada di Trenggalek” lanjutnya.
Di masing-masing kelas, peserta dilatih oleh tutor yang berkompeten. Kelas desain dan video dilatih oleh jaringan Santri Desain Community (SDC) Jawa Timur, sementara peserta kelas jurnalistik dilatih oleh Misbahus Surur, kolumnis dan penulis buku Sebelum Trenggalek Kini: Remah-Remah Peradaban Kerajaan Agraris.
Madrasah Digital dibuka oleh Ketua PCNU Trenggalek, KH. Fatchulloh Sholeh atau Gus Loh. Dan untuk memeriahkan acara, pada Sabtu malam digelar Nobar dan Diskusi Film Air Mata di Ladang Tebu, garapan sutradara Dwijo Utomo Maksum, pimpinan Kediripedia.com, bersama Ketua PC LESBUMI NU Kota Kediri, DR. Taufik al Amin.
Saat berita ini ditayangkan, acara masing berlangsung dan dijadwalkan selesai hingga Ahad sore.
(Zein Ave)