Pimpinan Cabang JQHNU (Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama) Trenggalek kembali menorehkan prestasi. Kali ini datang dari dua orang pengurusnya, Ustadz Hamam Nashiruddin dan Ustadz Farid Arwani, dari ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke-29 Jawa Timur.
Gus Hamam, Wakil Ketua, meraih Harapan I pada cabang lomba Tafsir Bahasa Indonesia putra. Sedangkan Ustadz Farid, Ketua Bidang Qira’ah Sab’ah, juga meraih Harapan I untuk cabang lomba Qira’at Sab’ah Murattal Dewasa putra.
Ketua JQHNU Trenggalek, Ustadz Rizal Furqan Ramadhan, mengaku bersyukur dan bangga atas capaian ini. Menurutnya, hasil tersebut bisa menjadi motivasi bagi seluruh kader dan pengurus agar terus berkhidmah sekaligus memacu prestasi, terutama di bidang al-Qur’an.
“Selamat kepada Gus Hamam dan Ustadz Farid. Meskipun ajang ini penyelenggaranya bukan JQH, tapi kita patut bangga,” ungkap Ustadz Rizal melalui aplikasi Whatsapp, Sabtu (13/11).
Sementara itu diungkapkan Gus Hamam, dirinya bersaing dengan puluhan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dan hasilnya, di cabang lomba Tafsir golongan Bahasa Indonesia yang diikuti, ia meraih Harapan I.
“Harapannya ya semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi kader JQHNU Trenggalek untuk menekuni seni baca al-Qur’an yang berstandar MTQ,” kata Gus Hamam.
MTQ ke-29 Jawa Timur digelar di kabupaten Pamekasan dari tanggal 2 hingga 10 November. MTQ ini diselenggarakan oleh LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi.
Di ajang ini, kafilah Kabupaten Trenggalek mengirimkan 23 peserta untuk diikutkan di sejumlah cabang lomba yang berbeda. JQHNU menempatkan tiga kadernya di antara peserta tersebut, yaitu Gus Hamam, Ustadz Farid, dan Ustadz Rizal sendiri.
Selain Gus Hamam dan Ustadz Farid, kafilah Trenggalek juga meraih satu nomor lagi, yaitu Ustadz Muadz yang meraih Harapan III di cabang Tafsir Bahasa Inggris putra.
(arkha)