Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Munjungan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan dan Pendidikan Dasar (Diklatsar) Banser ke-37. Pengkaderan ini bertujuan untuk menguatkan akidah Ahlussunnah wal Jamaah ‘ala Nahdlatul Ulama untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua PAC GP Ansor Munjungan Hanik Mashadi menjelaskan, kaderisasi ini tak jauh berbeda dengan diklat sebelumnya. Kali ini, PKD dan Diklatsar dijadikan satu waktu.
“Komitmen peserta sebagaimana slogan atau motto yakni mencetak militansi kader untuk meneguhkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah an-nahdliyah untuk keutuhan NKRI,” ungkap Hanik, Sabtu (4/3/2023).
Diklatsar dan PKD berlangsung selama 3 hari. Dibuka pada mulai Jum’at (3/3) dan dijadwalkan hingga Ahad (5/3).
Ditambahkan Hanik, kaderisasi di wilayah Trenggalek selatan cukup menarik. Salah satunya dengan menghadirkan Rektor INAIFAS Kencong Jember sekaligus penulis produktif dan Penerbit Imtiyaz.
“Alhamdulillah beliau berkenan hadir mengisi materi yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan radikalisme. Mudah-mudahan ini menjadi modal dasar sahabat alumni PKD maupun diklatsar kali ini,” paparnya.
Perihal jumlah peserta, Hanik menuturkan, peserta PKD sejumlah 48 orang, sementara Diklatsar ada 38 peserta. Peserta tidak hanya yang berasal dari internal tapi juga berasal dari luar Kecmatan Munjungan.
Masih menurut Hanik, Diklatsar dan PKD benar-benar ingin mencetak kader-kader militan. Salah satunya dengan mengawal follow up pasca kegiatan dengan rencana tindak lanjut (RTL).
“Beberapa peserta dari luar PAC GP Ansor ikut menitipkan kadernya, dari PAC Panggul 1 peserta, PAC Gandusari 3 peserta dan PAC Pule 1 peserta. Untuk RTL harus melakukan koordinasi atau kembali ke pangkuan ranting masing-masing. Melakukan sowan-sowan kepada para sesepuh ranting,” beber alumnus UIN Maliki Malang ini.
Pewarta: Madchan Jazuli
Editor: Androw Dzulfikar