Dewi Yukha Nida kembali mewakili Indonesia di kompetisi Hifdzil Qur’an tingkat internasional. Ia akan mengikuti lomba baca al-Qur’an di ajang KAZAN OIC Youth Capital 2022 di Kazan, Tatarstan, Rusia pada 17-20 Mei 2022.
Kompetisi baca al-Qur’an tersebut digelar oleh Kementerian Pemuda Republik Tatarstan bekerja sama dengan ICYF (the Islamic Cooperation Youth Forum).
Ning Nida, sapaannya, merupakan qari’ asal kabupaten Trenggalek yang berprestasi hingga tingkat internasional. Ia merupakan Juara Harapan III dalam lomba MHQ tingkat dunia yang digelar di Jordania pada 2017.
Pada 2019, pengasuh PP Bahrul Ulum Kedungbajul Durenan tersebut kembali mewakili Indonesia pada even Dubai Holly Qur’an Award di Dubai. Dan tahun ini, ia terpilih untuk berpartisipasi di ajang The Holly Qur’an Recitation Competition, Kazan OIC Youth, yang digelar di Tatarstan, Russia.
“Berangkat dari rumah tanggal 12 (Mei), kemudian ke Jakarta. Sekarang mau terbang ke Srilangka, terus ke Dubai terus ke Moskow. Dari Moskow terbang ke Kazan Tatarstan,” ungkap Gus Hamam Nashiruddin, kakak Ning Nida, melalui sambungan Whatsapp, Ahad (15/5).
Ditambahkan Gus Hamam, Ning Nida berangkat ke Kazan dengan didampingi keluarga. Sebelum berangkat, putri dari pasangan Kiai Mu’thi dengan Ibu Nyai Siti Munawaroh tersebut berpamitan dengan para santrinya.
“Kepada masyarakat Trenggalek dan seluruh pecinta al-Qur’an di Indonesia, doakan supaya diberikan kelancaran dan kesukseskan sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional serta dapat membumikan al-Qur’an di Eropa,” tambah Gus Hamam.
Dilansir dari situs resmi Kazan OIC Youth, lomba baca al-Qur’an di even KAZAN OIC Youth Capital 2022 digelar oleh The Ministry of Youth Affairs of the Republic of Tatarstan and the Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF).
Even tahunan tersebut diselenggarakan di Kazan, ibukota Tatarstan, salah satu negara federasi Rusia, pada 17-20 Mei 2022.
Adapun tujuannya adalah untuk mempromosikan literasi dalam al-Qur’an serta mendorong pembacaan, penghafalan, dan penerapan semangat al-Qur’an dalam kehidupan. Kompetisi ini berkomitmen untuk menghubungkan generasi muda dengan mereka yang membaca Al-Qur’an.
(arkha)