Pertama dalam sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, perempuan dilibatkan dalam struktur pengurus PBNU. Total, ada sebelas nama perempuan yang diumumkan Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya pada Rabu (12/1/2022).

Salah satu perempuan yang masuk dalam pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 adalah Ning Alissa Wahid, putri Gus Dur.

Dalam sambutannya, Ning Alissa mengaku sepakat dengan pernyataan Gus Yahya bahwa masuknya perempuan ke dalam struktur PBNU hanya persoalan waktu.

“Sejak awal Nahdlatul Ulama, kita sadari ruang perempuan sebetulnya sangat besar. Nyai-nyai itu tidak hanya mengurusi Pak Yai, tapi Nyai-nyai juga mengurusi pondok putri, mengurusi pengajiannya sendiri, bahkan mengurusi berbagai kegiatan di ruang publik,” ujarnya.

Karena itulah ia menyambut hangat kebijakan tersebut. Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian tersebut juga berharap, kehadiran perempuan akan membawa perpektif perempuan di setiap pengambilan kebijakan NU.

Nama-Nama Tokoh Perempuan di Struktur PBNU 2022-2027 dan Profil Singkatnya

  1. Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz (Mustasyar): beliau adalah istri dari almarhum KH. Sahal Mahfudz. Beliau pernah menjabat Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Pati selama dua periode (1976-1987).
  2. Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid (Mustasyar): beliau adalah istri dari almarhum Gus Dur. Hingga saat ini, Nyai Sinta aktif memperjuangan hak-hak perempuan dan pandangan Islam yang moderat.
  3. Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid (Mustasyar): beliau merupakan putri sulung dari KH. Abdul Wahab Chasbulloh, pendiri dan penggerak NU. Nyai Machfudhoh pernah menjabat Ketua Umum Fatayat NU pada 1976. Selain itu beliau juga aktif di Muslimat NU.
  4. Nyai Hj. Nafisah Ali Maksum (A’wan): beliau adalah putri dari KH. Ali Maksum Lasem, Rais Aam PBNU 1981-1984.
  5. Nyai Hj. Badriyah Fayumi (A’wan): beliau adalah putri dari KH. Ahmad Fayumi Munji, pengasuh PP. Raudlatul Ulum Pati. Nyai Badriyah saat ini menjabat Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU. Beliau mengasuh PP. Mahasina Darul Qur’an wal Hadist Bekasi. Selain itu juga menggawangi Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).
  6. Nyai Hj. Ida Fatimah Zainal (A’wan): beliau merupakan istri dari KH. Zainal Abidin Munawwir. Beliau tercatat pernah menjabat Ketua PC Muslimat NU Bantul dan Wakil Ketua Muslimat NU Yogyakarta.
  7. Hj. Dr. Faizah Ali Sibromalisi (A’wan): beliau adalah putri dari KH. Ali Sibromalisi, tokoh Betawi yang aktif di NU. Nyai Faizah saat ini aktif sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah serta anggota Komisi Fatwa MUI.
  8. Nyai Masryah Amva (A’wan): beliau merupakan istri dari almarhum KH. Muhammad. Saat ini Nyai Masryah mengasuh Pesantren Kebon Jambu Cirebon, meneruskan suaminya.
  9. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, MA (Ketua): beliau saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, setelah sebelumnya ditunjuk sebagai Menteri Sosial pada 2014-2018. Beliau juga pernah menjabat Ketua Umum Muslimat PBNU empat periode.
  10. Hj. Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi (Ketua): beliau adalah putri Gus Dur. Ning Alissa pernah menjabat sebagai Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian, juga pernah aktif di LKK PBNU. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI).
  11. Ny. Ai Rahmayanti, S.Sos, M.Ag (Wasekjen): beliau saat ini aktif di PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dan sebagai kolumnis di Kompas.com.

(arkha)

You May Also Like

Lirik Syair Salalahuk (Shalawat Jawa Pujian Setelah Tarawih)

Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi…

Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek

  TRENGGALEK – Tahun ajaran baru bagi lembaga pendidikan pondok pesantren umumnya…

Panduan Zakat Fitrah oleh LBM PCNU Trenggalek

  TRENGGALEK – Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap muslim. “Sesungguhnya Rasulullah Saw…

Bacaan Istighotsah, Dzikir dan Doa Dalam Rangka Satu Abad NU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menginstruksikan seluruh pengurus dan kader NU…