Prosesi adat ‘Larung Sembonyo’ berjalan dengan lancar dan tertib. Satkoryon Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Watulimo Trenggalek ikut berpartisipasi mengamankan jalannya acara tersebut dengan menerjunkan puluhan personel.

Komandan Koordinator Lapangan (Korlap) sekaligus Kasetma Satkoryon Banser Watulimo, Heri Kiswanto menjelaskan bahwa pihaknya diminta oleh panitia yang mendapat tembusan dari Polsek Watulimo. Sehingga ikut berpartisipasi dalam pengamanan di lokasi acara tahunan ini.

“Tadi total ada 30 personel Banser yang terdiri dari seluruh Satkoyon Watulimo. Ini memang seperti itu dalam setiap event, sesuai prosedur awalnya dari panitia ke Polsek Watulimo. Kemudian mendapat rekomendasi meminta bantuan kepada kita,” ujar Heri Kiswanto kepada NU Trenggalek, Selasa (21/05/2024).

Baca juga:
Ansor dan Banser Watulimo Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila

Ia mengaku 30 personel tersebut disebar sesuai pos pengamanan masing-masing. Ditempatkan di start-finish mulai di Kantor Kecamatan Watulimo, Pertigaan Gendingan, timur pertigaan Polsek Watulimo. Lalu, ada juga personel di Simpang Tiga Traffic Light di depan Kantor Desa Tasikmadu.

“Selanjutnya di selatannya perempatan makam Desa Tasikmadu. Berlanjut di seputaran Bundaran Patung Ikan serta di lokasi Pelarungan Sembonyo,” paparnya.

Ndan Heri Kis, sapaan akrabnya ini menambahkan melihat animo masyarakat yang melihat sangat bagus. Masyarakat juga menyambut baik dan menerima kehadiran personel Banser yang ikut mengatur lalu lintas dan pengamanan selama pra acara hingga selesai.

Dirinya berharap semoga setiap tahun, personel Banser tetap dilibatkan, pun juga setiap event besar ikut andil mengamankan. Sehingga ia berpesan kepada sahabat-sahabat Banser supaya berperan aktif dalam setiap kegiatan.

“Termasuk juga dari tim Personel Balantas, sedangkan untuk peningkatan kapasitasnya disitu Satkorcab,” paparnya.

Heri Kis menambahkan sementara total personel Satkoryon Banser Watulimo ada 400an oprang. Akan tetapi yang biasanya aktif sekitar 225an anggota dari berbagai latar belakang dan usia yang berbeda.

Banser Watulimo dalam pengamanan selama kegiatan juga tetap bersinergi dengan sahabat-sahabat yang lain dari lintas komunitas atau organisasi-organisasi masyarakat.

“Mulai dari Senkom, RAPI, sampai dari paguyuban pencak silat juga ikut mengamankan,” tandasnya.

Pantauan pewarta, banyaknya masyarakat yang berduyun-duyun melihat prosesi tersebut cukup membuat personil Banser bekerja keras untuk mengamankan dan sekaligus mengatur lalu lintas bekerjasama dengan kepolisian dan organisasi setempat.

Madchan Jazuli

You May Also Like

Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek

  TRENGGALEK – Tahun ajaran baru bagi lembaga pendidikan pondok pesantren umumnya…

Panduan Zakat Fitrah oleh LBM PCNU Trenggalek

  TRENGGALEK – Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap muslim. “Sesungguhnya Rasulullah Saw…

Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H / 2023 Kabupaten Trenggalek per Kecamatan

Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau LFNU Trenggalek menerbitkan Jadwal Imsakiyah…

Ning Nida Sabet Juara 1 MHQ Internasional di Kazan Rusia

Dewi Yukha Nida, qari internasional asal Trenggalek, berhasil menyabet juara I pada…