Di depan ratusan kader GP Ansor dan Banser Trenggalek, Gus Zaki mewanti-wanti agar jangan sekali-kali merasa lemah dalam berkhidmah di organisasi. Pasalnya, GP Ansor Trenggalek saat ini masuk dalam Cluster 1.
“(GP Ansor) Trenggalek bukan pemula. Jangan ada rintihan, ratapan, tangisan, atau apapun!” tegas Gus Zaki di acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) GP Ansor Trenggalek di Hotel Hayam Wuruk, Ahad (19/5/2024).
Raihan kategori Cluster 1 ini menunjukkan bahwa GP Ansor Trenggalek merupakan Cabang yang sudah terbukti berhasil merealisasikan beban kerja yang tinggi, sebagaimana tampak dalam indikator dalam akreditasi. Mulai dari jumlah kader, hingga intensitas kaderisasi di tingkat Cabang, PAC, dan Ranting.
Baca juga:
Sukses Rekrut 6000 Kader di Periode I, Ansor Trenggalek Ganti Fokus ke Kualitas dan Skill
Kiai muda pengasuh PP Al-Falah Kedunglurah ini berpesan, apapun yang terjadi, baik saat sudah merasa senior, atau masih baru bergabung di Ansor, agar selalu ingat bahwa GP Ansor dan Banser di Trenggalek adalah Cluster 1.
“Kita di organisasi tercinta, jadi jangan pernah merasa sudah lemah, (merasa) sudah banyak berbuat, atau bahkan (merasa) tidak mampu berbuat. Teruslah berbuat yang terbaik!” imbuhnya.
Berkenaan dengan program kerja terdekat, Gus Zaki mengatakan sudah mempersiapkan pelatihan instruktur. Agenda tersebut dijadwalkan pada awal Agustus 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader, di mana yang bertugas untuk melatih adalah instruktur dari Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur.
“Jumlah instruktur di Trenggalek masih sedikit, sekitar masih 15-an. Masih sedikit karena memang kendalanya kader itu untuk ikut pelatihan instruktur biayanya mahal,” paparnya.
Gus Zaki juga menyinggu persoalan administrasi yang masih lemah. Ia mencontohkan kegiatan apel 10.000 kader kemarin, yang menyetorkan KTP hanya 6 ribu. Padahal yang hadir jauh melebihi angka tersebut.
“Administrasi juga (perlu ditingkatkan). Tentunya lagi syiar media,” pungkasnya.
Pewarta: Madchan Jazuli
Editor: Androw Dzulfikar