Di antara malam-malam istimewa pada bulan Ramadhan adalah malam Nuzulul Qur’an yang jatuh pada malam ke-17. Biasanya, umat muslim memperingatinya dengan sejumlah amalan ibadah dan memperbanyak doa.
Nuzulul Qur’an merupakan waktu di mana al-Qur’an diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad ﷺ. Ayat tersebut adalah surat al-‘Alaq ayat 1–5. Maka, memperingati malam Nuzulul Qur’an dapat dimaknai sebagai upaya menghayati nilai-nilai al-Qur’an untuk diamalkan di kehidupan sehari-hari.
Berikut ini amalan dan doa yang dapat dilakukan pada momen malam Nuzulul Qur’an.
1. Memperbanyak tadarus atau membaca al-Qur’an.
Tadarus atau membaca al-Qur’an merupakan amalan yang baik untuk diistikamahkan setiap hari. Tadarus semakin dianjurkan pada bulan Ramadhan karena pada bulan tersebut, semua amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, banyak umat muslim yang menargetkan bisa khatam al-Qur’an satu kali atau lebih selama bulan Ramadhan.
2. I’tikaf di masjid.
I’tikaf artinya berdiam diri di dalam masjid dalam keadaan mempunyai wudhu dengan niat beribadah kepada Allah Swt. I’tikaf akan lebih bernilai pahala apabila dibarengi dengan tadarus al-Qur’an, berzikir, atau ibadah lainnya.
Adapun niat i’tikaf adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعٰلَى
(Nawaitul i’tikâfa sunnatal lillâhi ta’âlâ)
Artinya: “Saya berniat i’tikaf sunnah karena Allah Ta’ala”.
3. Memperbanyak salat malam.
Setelah melaksanakan salat tarawih seperti biasanya, masih banyak ibadah salat sunnah yang bisa dilakukan. Antara lain: salat taubat, salat tasbih, salat hajat, salat tahajud, atau salat sunnah mutlak.
4. Memperbanyak doa.
Selain doa-doa umum, doa yang biasa dipanjatkan pada malam-malam bulan Ramadhan, terutama malam Nuzulul Qur’an dan juga Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
اَللَّٰهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ كَرِيْمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
(Allâhumma innaka ‘afwun karîm, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annâ)
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf lagi Suka Mengampuni, maka ampunilah kami”.
(Androw Dzulfikar)