Sebanyak 192 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Trenggalek dijadwalkan berangkat pada Kamis (9/6) dini hari sekitar jam 01.00 WIB. Mereka akan diberangkatkan dari Pendopo Manggala Praja Nugraha guna menuju Asrama Haji Sukolilo.
Dari jumlah CJH tersebut, sebanyak 67 di antaranya merupakan jamaah bimbingan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) NU Trenggalek.
Bersama jamaah asal Trenggalek lainnya, mereka masuk pada Gelombang I Kloter 8, dan tergabung dalam Rombongan 1 sampai 5.
Sekretaris KBIH NU Trenggalek H Muhammad Nasron mengungkapkan, jamaah tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Trenggalek.
“Hampir merata, kecuali (kecamatan) Bendungan dan Dongko,” ungkap H Nasron.
Sebenarnya jamaah haji yang terdaftar melalui KBIH NU tahun ini sejumlah 169 orang. Namun dengan diberlakukannya pembatasan usia, CJH yang memenuhi persyaratan hanya 67 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat dua jamaah pengganti orang tuanya yang meninggal dunia. Keduanya berasal dari Kecamatan Durenan dan Munjungan.
Pelepasan jamaah haji KBIH NU Trenggalek sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu di PP Al Anwar Haromain, Kamulan, Durenan. Jamaah dilepas secara simbolis oleh Ketua PCNU Trenggalek KH Muh Fatkhulloh Sholeh. Selain itu juga dilaksanakan istighotsah yang dipimpin oleh Rois Syuriah KH Mastur Ali.
Ditambahkan H Nasron, KBIH NU berkomitmen untuk membimbing para jamaah, mulai dari pembelajaran di tanah air, perjalanan, hingga pelaksanaan di tanah suci dan kepulangan. Hal ini agar jamaah benar-benar memahami tata cara berhaji seperti rukun haji, wajib haji, dan kesunahan-kesunahannya sesuai ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah.
“KBIH NU komitmen untuk terus mengawal jamaah. Di tanah suci, NU juga punya banyak pembimbing. Semua itu agar jamaah bisa melaksanakan ibadah sesuai yang telah disyariatkan menurut Ahlus Sunnah wal Jamaah, tetapi juga tetap aman dan nyaman,” imbuh H Nasron.
Adapun muthawif atau pendamping jamaah haji KBIH NU nanti adalah KH Bahrul Munir, pengasuh PP Al Anwar Haromain, Kamulan.
“Kiai Bahrul itu sudah haji beberapa kali dan umroh berkali-kali. Jadi beliau sangat kompeten menjadi pendamping haji,” imbuh H Nasron.
Selain itu, Kiai Bahrul pernah mukim untuk nyantri selama empat tahun di Makah, bahkan sempat menjadi guru di sana. Saat ini di samping mengasuh pesantren, Kiai Bahrul juga menjabat sebagai Wakil Rois Syuriah PCNU Trenggalek.
Diberitakan sebelumnya, Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur melalui Surat Nomor B-3034/Kw.13.5.4/HJ.05/5/2022 Tanggal 28 Mei 2022 telah menetapkan jumlah jamaah haji Kabupaten Trenggalek tahun 2022 sebesar 192 jamaah.
Kepala Kantor Kemenag Trenggalek juga melaporkan, jumlah tersebut terdiri dari jamaah yang telah melunasi sebanyak 180 orang, cadangan 13 orang, TPHD 1 orang, pembimbing KBIHU 1 orang, mutasi keluar 3 orang, dan mutasi masuk nihil.
Dijadwalkan, malam ini atau Kamis (9/6) dini hari sekitar jam 01.00 WIB, jamaah haji asal kabupaten Trenggalek diberangkatkan dari Pendopo Manggala Praja Nugroho.
Adapun kepulangan jamaah terjadwal pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022.
(arkha)