Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek siap memberangkatkan 3.000 kader NU ke acara Mujahadah Kubro di kawasan makam Ki Ageng Muhammad Besari Tegalsari, Kabupaten Ponorogo, Ahad (19/06/2022) besok.
“Insyaallah dari Trenggalek sekitar 3.000-an. Tapi sangat mungkin lebih. Sebab Trenggalek-Ponorogo bertetangga. Bisa naik sepeda motor sendiri di luar rombongan karena jaraknya tidak jauh,” ungkap Ketua PCNU Trenggalek, KH Muhamad Fatchulloh Sholeh, Sabtu (18/6).
Dikatakan Gus Loh, sapaan akrabnya, kader di luar rombongan yang menggunakan sepeda motor nanti seperti dari PSNU Pagar Nusa dan Banser.
“Mereka juga yang mengawal rombongan dari Trenggalek nanti,” imbuh pengasuh PP. Bumi Hidayah Attaqwa Kedunglurah Pogalan tersebut.
Gus Loh menambahkan, rombongan dari Trenggalek besok akan berangkat bersama dari Kecamatan Tugu, dekat Mapolsek. Sedangkan persiapan pemberangkatan dikoordinasikan oleh PCNU dan MWCNU Tugu bersama seluruh MWC se-Kabupaten bersama Banom NU.
Gus Loh juga belum bisa memastikan apakah rombongan nantinya akan berziarah ke makam Ki Ageng Besari terlebih dahulu ataukah selepas acara.
Menurutnya, jika ada kesempatan, rombongan akan berziarah bersama. Tapi kalau tidak ada kesempatan, rombongan langsung pulang.
“Kondisional saja. Kalau tidak memungkinkan ya mengikuti program yang telah diprogramkan oleh PWNU Jatim,” imbuhnya.
Gus Loh juga mengimbau kepada jamaah agar tetap menjaga barang bawaan selama di lokasi, dan selalu tertib. Hal ini mengingat yang hadir berasal dari penjuru Jawa Timur tentu membuat suasana bakal membludak.
“Mohon tertib. Arahan panitia, PWNU, mohon diikuti dengan baik sampai selesai acara. Itu saja,” ungkapnya.
Disinggung rombongan luar daerah yang ingin singgah, Gus Loh mempersilakan. Misalnya, rombongan yang jelas melewati Trenggalek, rombongan dari Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan beberapa sebagian Kediri.
“Kalau rombongan Kota Malang mungkin akan lewat tol,” bebernya.
Masih menurut Gus Loh, Mujahadah Kubro ini merupakan bagian dari hitung mundur menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama. Sehingga secara tidak langsung akan menambah semangat nahdliyin dalam berkhidmad menuju NU ke depan lebih baik.
“Insyaallah manfaat dan berkah, dengan taqarrub kepada Allah, akan menambah kebersihan dan kekuatan batiniah NU untuk menghadapi masa depan yang semakin maslahat, baik, kokoh, dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Amin Ya Rabbal ‘Alamin,” tutupnya.
Rundown Mujahadah Kubro 9999 Kader NU Jatim bakal dimulai pada Ahad (19/6) jam 22.00 WIB dengan acara pembukaan. Dilajutkan dengan iftitah fatihah yang dipimpin oleh KH Adzim Khalili Bangkalan. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Syubbanul Wathan dan qiraat.
KH Fahmi Amrulloh Hadzik Tebuireng akan memimpin istighotsah. Kemudian Ijazah Kubro yang dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Mansur.
Adapun mujahadah kubro akan dipimpin oleh KH Abdul Matin Bejagung. Dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh para masyayikh atau kiai sepuh.
(Madkhan Jazuli/Arkha)