Di momen HUT RI ke-76, sebanyak 13 organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Trenggalek menggelar Doa Kebangsaan lintas pemuda dan lintas iman pada Rabu (18/8/2021).
Ketiga belas organisasi kepemudaan tersebut antara lain GP Ansor, PDPM, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiyah, PMII, GMNI, HMI, IMM, IPNU, IPPNU, IPM, BAMAG, dan Peradah.
Acara dilaksanakan secara offline dan online. Ketua organisasi melaksanakan doa bersama secara offline di Gedung Smart Center milik Pemkab Trenggalek. Kemudian disiarkan melalui Zoom Meeting untuk diikuti secara online oleh anggota masing-masing organisasi.
- Baca juga: Refleksi Malam Tasyakuran HUT RI ke-76, Gus Loh: Seluruh Pengurus NU Batiniahnya Harus Nyambung
Ketua PC GP Ansor Trenggalek, M. Izuddin Zaki mengatakan, doa bersama lintas pemuda ini merupakan ikhtiar dari segenap elemen pemuda lintas organisasi serta lintas iman di Trenggalek untuk bangsa Indonesia yang sedang prihatin akibat pandemi Covid-19 yang berlarut-larut.
“Kita panjatkan doa dari berbagai agama dan keyakinan yang ada di Trenggalek, untuk keselamatan dan kekuatan bangsa Indonesia agar segera bangkit dan terus bertumbuh,” kata Gus Zaki, sapaan akrabnya, seusai acara.
Masih menurut Gus Zaki, kegiatan lintas organisasi kepemudaan dan juga lintas agama ini adalah yang pertama kalinya di Trenggalek. Ia berharap kegiatan bersama seperti ini terus berlanjut.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PDPM Trenggalek Trigus Dodik Susilo. Menurutnya, doa bersama lintas pemuda dan lintas iman yang digelar kemarin dimaksudkan untuk membangun kepekaan di antara sesama dengan cara saling mendoakan dan menguatkan.
“Yang utama, mengawali bersatunya pemuda di Trenggalek, agar menjadi peka dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Trigus.
Disinggung mengenai keterwakilan organisasi pemuda dan agama, Trigus mengaku bahwa ia dan kawan-kawan lainnya masih bisa mengidentifikasi sejumlah 13 organisasi tersebut karena sudah menasional.
“Untuk organ kepemudaan agama, yang sudah bisa kita identifikasi dan terlibat kemarin masih Islam, BAMAG (Kristen dan Protestan), dan Hindu. Kita belum berhasil mencari teman pemuda dari Budha dan Konghucu atau lainnya,” imbuhnya.
Trigus berharap, ke depan, akan semakin banyak organisasi pemuda di Trenggalek yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan bersama.
Doa Kebangsaan Lintas Pemuda dalam memperingati HUT RI ke-76 dimulai pada jam 19.30 WIB. Acara dibuka oleh Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin, dilanjutkan pembacaan doa dari perwakilan agama yang ada.
Doa pertama dibacakan menurut agama Islam oleh Muhammad Natsir, Ketua Rijalul Ansor Trenggalek, kemudian dilanjutkan doa menurut Nasrani oleh Yusuf Agus Sugiantoro (BAMAG). Adapun doa menurut agama Hindu dibacakan oleh Ketut Ayusia (Peradah).
Setelah ketua dari tiap-tiap organisasi menyampaikan sambutan secara bergiliran, acara diakhiri sekitar pukul 21.00 WIB.
Adapun organisasi kepemudaan yang terlibat dalam acara tersebut antara lain:
- Pemuda Muhammadiyah; Trigus Dodik Susilo.
- GP Ansor; Muhammad Izuddin Zakki
- GMNI; Yenu Rizki Widiyawan
- BAMAG; Yusuf Agus Sugiantoro.
- Nasyiatul Aisyiyah; Yuniek Fauzanin Mahmudah.
- Fatayat NU; Nadhirotul Ulfa.
- IPM; Firman Dani Wijaya.
- IPNU; M. Jalaluddin Fajar.
- IPPNU; Sabili Arif.
- HMI; Muh Zaris Nur Imami.
- PERADAH; Ketut Ayusia.
- IMM; Adiema Rahmandani.
- PMII; M Abdul Fatah.
(Androw Dzulfikar)
1 comment